Rabu, 20 Agustus 2014

Jurusanku adalah Destinasiku

Pendidikan Matematika
 

Pendidikan Matematika, nah itulah jurusanku. Mungkin orang lain tidak menyangka mengapa aku mengambil jurusan pendidikan dan kelak pasti menjadi calon pengajar.
Menurutku, jurusan ini adalah dunia dan bakatku. Karena aku suka berhitung dibandingkan harus hafalan, misalnya saja pendidikan biologi ataupun bahasa.

Keunggulan menjadi seorang guru matematika menurut pandanganku sangatlah banyak, hampir tidak ada kekurangan bagiku. Diantaranya:

  • Ilmu matematika digunakan sampai akhir hayat, sampai generasi keberapapun
  • Ilmu mutlak yang harus tetap ada/dipelajari di jurusan lain
  • Ilmu pasti tidak diperlukan penalaran
  • Pendidikan matematika UMM pernah menduduki 5besar di Indonesia walau akreditasi belum A
  • Prospek kerja jelas dibanding murni,dll.

Dan pada era sekarang, peminat jurusan pendidikan matematika ini selalu bertambah. Jadi, peluang kerjanyapun nantinya juga lebih sulit. Akan tetapi, menurut saya untuk mencari pekerjaan nanti khususnya guru matematika harus mempunyai metode mengajar yang mudah diterima oleh calon siswanya. Karena, jika kecocokan itu terbentuk pasti akan diangkat menjadi guru tetap di suatu sekolah. Tidak kalah pula jika kita mempunyai prestasi-prestasi pasti dengan mudah akan diangkat menjadi dosen suatu universitas apabila kita benar-benar genius.

Perkembangan FKIP dari tahun sebelumya ke tahun sekarang ini semakin maju. Karena, kebanyakan orang berfikir lapangan kerjanya jelas, pasti menjadi pengajar SMP atau SMA. Apalagi guru matematika pasti butuh beberapa guru dalam satu sekolah.

Disamping itu, sambil kuliah juga bisa menjadi guru les privat untuk anak-anak smp misalnya. Karena kebanyakan anak, kesulitan dalam pelajaran ini. Jadi, sambil belajar praktek menjadi guru juga mendapatkan penghasilan walaupun sedikit tetapi bermanfaat bagi orang lain. Sungguhlah mulia menjadi pengajar matematika ini, jika kita tulus dalam menyampaikan ilmunya.

Jadi, pendidikan matematika UMM sangatlah bagus walaupun dipandangnya tak sebanding dengan kedokteran yang peminatnya berkobar. Tapi, jika memang sudah tekad untuk menjadi guru matematika mengapa tidak.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar